nusakini.com-- Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dofiri tak mau tinggal diam duduk di belakang meja. Saat libur Idul Fitri dan cuti bersama, dia terjun langsung ke lapangan untuk memimpin dan memberi contoh kepada jajarannya. 

Saat melihat ada mobil mogok di tanjakan Cino Mati Dlingo Kabupaten Bantul, Dofiri yang didampingi Kasatlantas Polres Bantul AKP Imam langsung ikut mendorong mobil tersebut.  

Di jalan menanjak dengan kelokan cukup tajam tersebut, pengemudi memang harus lebih cermat dan waspada. Tidak jarang pengemudi yang jarang lewat jalan tersebut mengalami mogok, karena tidak salah antisipasi dalam oper gigi. Padahal, jalur tersebut banyak dilewati pemudik. 

• Mendag Sampaikan Apresiasi Kepada Asosiasi dan Pengusaha Atas Kestabilan Harga Barang Pokok
• Posko Nasional Idul Fitri 2017 Sektor ESDM Berakhir, Kondisi Sektor ESDM Selalu Terpantau Aman
• Ketua Komisi V DPR RI dan Menhub Rumuskan Evaluasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran
• Sekjen Kemenhub Himbau Masyarakat Gunakan Rest Area Seperlunya
• Mencicipi Gurihnya Sate Blengong di Brebes

Di Sleman, Kasatlantas Polres Sleman AKP Faisal membantu seorang kakek yang tengah menuntun sepedanya untuk menyeberang jalan. Bukan hanya mendorong mobil.mogok di tanjakan, tapi polisi tak jarang membantu warga yang kendaraannya mengalami masalah di jalan. 

Salah satunya seperti yang terjadi di persimpangan Patung Nyi Ageng Serang, Karangnongko, Wates Kulon Progo. Bripka Tarul Yulioni (anggota Turjawali) membantu kendaraan mogok di pos Karangnongko, Wates, Kulon Progo. 

Berbagai aksi simpatik polisi tersebut banyak terjadi saat arus mudik. Pasalnya, DIY merupakan salah satu destinasi pemudik dari berbagai kota. Selain itu, wilayah DIY yang memiliki banyak obyek wisata, juga banyak didatangi wisatawan dari berbagai kota. "Meskipun bukan musim mudik, polusi memang tidak bisa mengelak dengan tugas-tugas tersebut," ujar Kompol Luthfi Kasi STNK Ditlantas DIY. 

Seperti halnya polisi lain, melaksanakan tugas saat orang lain libur sudah bukan barang baru. Begitu menjadi polisi, berarti sudah teken kontrak untuk selalu siap bertugas kapanpun. "Sejauh ini kami menikmati pekerjaan seperti saat arus mudik ini," ujarnya saat dihubungi melalui ponsel, Selasa (27/06). (p/ab)